All Things Random
Tuesday, June 2, 2015
Tuesday, December 9, 2014
Friday, November 7, 2014
Sunday, November 2, 2014
Puisi : Bunga Fantasi
Bunga Fantasi
Di realita yang membosankan
Kan ku cari tempat untuk lari darinya
Di dalam dunia kecilku sendiri
Semua yang dapat terjadi
Apakah kulihat bunga khayalan?
Berkembang muram dalam keanggunannya
Semerbak perasaan palsu
Dalam hatiku, aku bahagia
Akan 'ku khianati realita
Kuciptakan dunia impianku sendiri
Walaupun ada yang tersakiti, ku tak peduli
Ku tak peduli, asalkan diriku bahagia
Dunia untuk lari dari kenyataan
Beristirahat sejenak dari dunia
Tidak peduli tentang segalanya
Aku menginginkannya, membutuhkannya
Khayalanku, tertusuk duri penderitaan
Menggores huruf di kertas, kuutarakan
Corat-coret tanpa arti, kugambarkan
Bunga fantasi dalam pikiran
Yang ku inginkan, sebuah dunia
Perasaan palsu di dalamnya
Kan kuukir semua keinginanku
Bunga berduri tumbuh di dalamnya
Di realita yang kejam
Ku ingin tempat untuk lari darinya
Mengapa harus begini, harus begitu?
Aturan-aturan tak kasat mata memenuhi
Bunga berduri itu mekar dalam kesedihan
Semakin ku berusaha menyentuhnya,
Semakin kubenci realita
Bunga berduri itu mekar dalam duka
Egois, itulah kenyataan menyebutku
Namun yang kuinginkan hanyalah bunga itu
Dalam dunia kecilku, bunga fantasi
Aku menginginkannya, membutuhkannya
Semaunya sendiri, itulah realita menyebutku
Hanya menyakiti diriku sendiri, bunga itu
Terlalu indah untuk mekar dalam dunia
Aku menginginkannya, membutuhkannya
Mengapa, realita yang kejam?
Aku hanya menginginkan bunga itu
Yang mekar dalam khayalan, menjadi nyata
Mungkin memang benar aku egois
Bunga berduri itu pun layu dalam kecantikannya
Tetap ku tertusuk durinya, tak kan bisa
Dunia yang kejam merenggut khayalanku
Realita yang membosankan
PUAS??!!, ku menjerit
Tiada yang mendengar, yang peduli
Menangisi khayalanku
Hanya tersisa duri-duri itu
Semua terasa putih hitam, dunia yang membosankan
Apa artinya bunga itu?
Telah layu dalam dunia
Tempat ku lari dari realita
Ku lihat kembali dunia kecilku
Bunga putih mekar dalam kebahagiaan
Bunga murni tanpa duri, dalam duniaku
Hadiah dari realita
Saturday, October 18, 2014
Sunday, October 5, 2014
Hy dear readers, just a few thing from me.
Tapi pertama-tama saya mau minta maaf karena sudah lama tidak posting, ehehehe...
Yeah, Its like I'm not posting for a veery long time !!!
I am ran out of idea.
Jadi kalau dear readers punya saran atau request silahkan kome. Nah biar gak binggung, saya kasih beberapa pilihan deh :
1. Catatan Mata Pelajaran
2. More Poem
3.Opening dan ending dari Anime tapi translate ke B. Indonesia
4. Some of my drawings!!!
5. Fanfiction (sebenernya saya sih sudah mulai menulis tapi belum pernah dipublikasikan)
Okay! Silahkan pilih pilihan diatas.
#Nata
Tapi pertama-tama saya mau minta maaf karena sudah lama tidak posting, ehehehe...
Yeah, Its like I'm not posting for a veery long time !!!
I am ran out of idea.
Jadi kalau dear readers punya saran atau request silahkan kome. Nah biar gak binggung, saya kasih beberapa pilihan deh :
1. Catatan Mata Pelajaran
2. More Poem
3.Opening dan ending dari Anime tapi translate ke B. Indonesia
4. Some of my drawings!!!
5. Fanfiction (sebenernya saya sih sudah mulai menulis tapi belum pernah dipublikasikan)
Okay! Silahkan pilih pilihan diatas.
#Nata
Friday, September 19, 2014
The Rebellion of the Arc Fox (Kogitsune no Ran)
The Rebellion of the Arc Fox (Kogitsune no Ran)
Lyrics, Translation and Video
Kyou mo mata kodoku nite
Kurayami e kodama suru kyousei Okaa-san okaa-san Manten no hoshizora e Hohoemi nokoshite tabidatta Tooki hi no kioku dake Kowagari na okubyou mono na Kogitsune no hajimete no wagamama Furue noroshi o agero Iza tobidase uijin takaburu shoudou Kitsune wa kakeyuku towa no shiawase yume mite Aragae unmei ni hibuta wa otosareta Kogitsune no ran Sayonara no shunkan wa Nani o omotteita no deshou Okaa-san okaa-san Yorokobi ka kanashimi ka Hakanaku kirameku hitomi no tsubu Hohoemi o nurasu dake Kowagari na okubyou mono na Kogitsune no hajimete no wagamama Mou hitoribocchi wa iya da! Iza tobidase uijin ato ni wa modorenu Kitsune wa kakeyuku kagerinai sora mezashite Aragae unmei ni kitto mezasu mono wa Soko ni aru kara Kowagari na okubyou mono na Kogitsune no hajimete no wagamama Mou ichido aitai, aitai! Amatsu kitsune ni Iza tobidase uijin saisho de saigo no Kitsune wa kakeyuku towa no shiawase yume mite Aragae unmei ni sono te de tsukamitore Kogitsune no ran Okaa-san tadaima |
Today
as well, I’m once again alone
My
shout echoing to the darkness
Mother
, mother
The
day that smile was lost
On
the trip to the starry heaven
Its
only a distance, a memory
The
timid, cowardly,
The
kit’s fox first bit of selfishness
Call
forth courage, raise the start signal
Now,
jump into the first battle, with an exited impulse
The
fox dashes through, dreaming of eternal happiness
Oppose
fate, fire was opened
Rebellion
of the arc fox
The
moment we bid goodbye
How
had you felt,
Mother
, Mother ?
Was
it joy? Sorrow?
Fleeting,
glistening pupils
Only
wet, this smile
The
timid, cowardly,
The
kit’s fox first bit of selfishness
I
hate being alone !!
Now,
jump into the first battle, its impossible to return afterwards
The
fox dashes, to the cloudless sky
Oppose
fate, because you want
Its
there
The
timid, cowardly,
The
kit’s fox first bit of selfishness
Once
more, I want to see you ! I want to see you!
It
shouts to the Celestial Fox
Now,
jump into the first battle, the last fox from the beginning
The
fox dashes through, dreaming of eternal happiness
Oppose
fate, seize it back with those hands
Rebellion
of the arc fox
Mother,
I’m home
|
The Celestial Fox (Amatsu Kitsune)
to the heaven to met her lost lover, in form of the shooting star. And the Arc Fox rebels to the fate of being left alone. When the Arc Fox transformed into the shooting star too, she finally met her mother.
Subscribe to:
Posts (Atom)